Kenapa Manusia Bisa Kentut?
Mengapa manusia kentut?

Jika mengonsumsi makanan yang mengandung belerang tinggi dan sulfida yang dihasilkan oleh bakteri dalam usus juga bertambah, ini akan membuat bau dari kentut ini semakin meningkat. Jika makanan jauh unsur-unsur tersebut bau kentut pun akan tak berasa.
Kentut/flatus adalah keluarnya gas dari anus. khususnya gas dengan bau yang berbau tidak sedap seringkali menjadi sember rasa malu bagi beberapa orang. Kentut/flatus umumnya terjadi dari nitrogen,oksigen, karbon dioksida, hidrogen, methane dan sejumlah kecil gas-gas lainnya.Sebenarnya gas-gas yang menjadi
komponen utama flatus tidak berbau.
Bau yang tidak sedap disebabkan oleh senyawa yang mengandung sulfur, misalnya methanethiol dan dimethyil sulfide yang terdapat dalam jumlah sangat kecil.Volume flatus tiap harinya berata-rata 600-700 mL. Jumlah yang lebih besar di produksi setelah makan dibandingkan dengan waktu-waktu lain. Sedangkan rata-rata pengeluaran flatus pada orang normal adalah 8 kali sehari. Makin banyak kita makan makanan kaya serat dan semakin bertambah usia, maka frekuensi flatus juga lebih sering. Hal ini terjadi karena produksi gas berlebihan.
Solusinya adalah produk yang mengandung simethicone/DMPS (dimetilpolisiloksan) yang biasa terdapat pada produk antasida atau activated charcoal. Produk: Disfatyl, Mylanta Forte, Polysilane, Norit.
Mengapa bau kentut berbeda-beda?
bau yang ditimbulkan dari buang angin ini berasal dari campuran gas hidrogen sulfida dan merkapturat, dan campuran ini mengandung belerang.
Lamanya bau buang angin bisa tercium ke hidung orang lain tergantung dari kelembaban udara, temperatur sekitar, kecepatan angin, jarak antar manusianya serta besarnya molekul yang dikeluarkan. Namun, biasanya waktu yang diperlukan rata-rata 13-20 detik.
Sementara itu, suara yang keluar pada saat buang angin dihasilkan dari getaran pada saat dubur terbuka. Suara ini tergantung dari kesesakan otot, kecepatan perjalanan udara, campuran gas dan lemak tubuh.
Jadi kentut adalah proses yang sangat alami. Kentut bukan aib, asalkan pada tempat dan waktu yang benar sehingga tidak mengganggu orang lain dan memalukan diri Anda sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar