Selasa, 29 November 2011

3M = Mengapa Manusia Menangis?

Kenapa manusia mengeluarkan air mata?Menurut Oren Hasson (seorang pakar biologi evolusi di Universitas Tel Aviv, Israel), manusia mengeluarkan air mata sebagai tanda bahwa manusia tersebut menurunkan pertahanannya, sebagai sinyal penyerahan dan untuk meminta tolong.

Menumpahkan air mata karena emosi adalah sesuatu yang unik pada manusia. Di masa lampau, peneliti beranggapan bahwa menangis dapat membawa bahan kimia yang membuat stres ke luar dari tubuh. Atau hanya untuk membuat kita merasa lebih baik, atau menangis dapat menandakan bahwa bayi sedang dalam masalah kesehatan.


Sekarang Hasson menunjukkan ketika airmata mengaburkan penglihatan, itu sebagai kekurangan dalam perilaku agresif. Dengan demikian, air mata sebagai sinyal kelemahan, sebuah strategi yang secara emosi mengikat orang lain agar lebih dekat.


Hasson menganggap penggunaan airmata bisa untuk membangun dan menguatkan hubungan pribadi. Sebagai contoh manusia bisa menunjukkan bisa tunduk pada penyerang, dan oleh karena itu berpotensi mendatangkan ampunan dari musuh, atau juga bisa menarik simpati dari orang lain dan mungkin bisa mendapatkan pertolongan mereka, katanya.


Juga dengan berbagi air mata dengan yang lain, jika manusia mendapatkan perasan menurunkan pertahanan, itu berarti ada ikatan dan menunjukkan dapat menjadi sahabat yang memiliki perasaan sama, kata Hasson.Ini benar benar manusiawi

Konsep baru dari Hasson itu menawarkan hipotesis yang paling masuk akal tentang fungsi air mata dan tangisan, kata ahli psikologi evolusi David Buss di University of Texas di Austin, yang tidak berpartisipasi pada studi ini. 

Yang lain telah berspekulasi tentang fungsi dari air mata, tetapi gagasan bahwa berhubungan dengan kecacatan adalah hal baru, katanya.

Usia Oksigen

Seperti yang dikutip TheHindu, sekelompok tim internasional telah meneliti sampel batuan dari wilayah Pilbara, Australia, dan berhasil menguak kapan pertama kali oksigen hadir di atmosfir Bumi, yakni sekira 2,48 miliar tahun.
Profesor Mark Barley, yang memimpin tim peneliti tersebut, meneliti batuan tersebut sebagai acuan bukti. Penelitian itu sendiri sudah dipublikasikan di jurnal Nature. Menurut para peneliti, proses Oxidasi, yakni ketika oksigen di atmosfir Bumi terbentuk, bermula sekira 2,48 dan 2,32 miliar tahun yang lalu.
"Ini merupakan bukti paling primitif dari senyawa yang melahirkan kehidupan. Senyawa udara ini tentunya berdampak pada bakteri untuk kemudian selanjutnya melahirkan zat asam di batuan dan tanah yang merupakan sumber kehidupan," jelas Prof Barley.
Headline

Hingga kini kita masih bisa merasakan karunia Tuhan ini, namun tidak ada yang tahu apakah oksigen bisa habis?
Kualitas udara di dunia, khususnya di Indonesia sudah amat buruk. Pembangunan yang diindentikan dengan “kecepatan” membuat motor dan mobil-mobil kreditan berseliweran di jalan sambil terus memproduksi asap. Hutan-hutan di Indonesia yang notabene merupakan pemroduksi oksigen nomor satu terus saja digunduli, dibabat habis. Tentu, bukan tidak mungkin jika nanti kita terpaksa harus membeli oksigen murni agar dapat terus hidup dan bernafas. Jika nanti akhirnya persediaan oksigen di bumi habis, atau mungkin ditimbun oleh Donald Trump untuk anak cucunya, niscaya mungkin kita harus membeli oksigen di planet mars.

Kenapa Saya Kentut?

Kenapa Manusia Bisa Kentut?

Mengapa manusia kentut? 


Kentut/flatus adalah keluarnya gas dari anus. khususnya gas dengan bau yang berbau tidak sedap seringkali menjadi sember rasa malu bagi beberapa orang. Kentut/flatus umumnya terjadi dari nitrogen,oksigen, karbon dioksida, hidrogen, methane dan sejumlah kecil gas-gas lainnya.Sebenarnya gas-gas yang menjadi 
komponen utama flatus tidak berbau.

Bau yang tidak sedap disebabkan oleh senyawa yang mengandung sulfur, misalnya methanethiol dan dimethyil sulfide yang terdapat dalam jumlah sangat kecil.Volume flatus tiap harinya berata-rata 600-700 mL. Jumlah yang lebih besar di produksi setelah makan dibandingkan dengan waktu-waktu lain. Sedangkan rata-rata pengeluaran flatus pada orang normal adalah 8 kali sehari. Makin banyak kita makan makanan kaya serat dan semakin bertambah usia, maka frekuensi flatus juga lebih sering. Hal ini terjadi karena produksi gas berlebihan.
Solusinya adalah produk yang mengandung simethicone/DMPS (dimetilpolisiloksan) yang biasa terdapat pada produk antasida atau activated charcoal. Produk: Disfatyl, Mylanta Forte, Polysilane, Norit.

Mengapa bau kentut berbeda-beda?

bau yang ditimbulkan dari buang angin ini berasal dari campuran gas hidrogen sulfida dan merkapturat, dan campuran ini mengandung belerang. 

Jika mengonsumsi makanan yang mengandung belerang tinggi dan sulfida yang dihasilkan oleh bakteri dalam usus juga bertambah, ini akan membuat bau dari kentut ini semakin meningkat. Jika makanan jauh unsur-unsur tersebut bau kentut pun akan tak berasa.
Lamanya bau buang angin bisa tercium ke hidung orang lain tergantung dari kelembaban udara, temperatur sekitar, kecepatan angin, jarak antar manusianya serta besarnya molekul yang dikeluarkan. Namun, biasanya waktu yang diperlukan rata-rata 13-20 detik.
Sementara itu, suara yang keluar pada saat buang angin dihasilkan dari getaran pada saat dubur terbuka. Suara ini tergantung dari kesesakan otot, kecepatan perjalanan udara, campuran gas dan lemak tubuh.

Jadi kentut adalah proses yang sangat alami. Kentut bukan aib, asalkan pada tempat dan waktu yang benar sehingga tidak mengganggu orang lain dan memalukan diri Anda sendiri.